Kondisi dan harapan ideal tersebut, tentunya menjadi impian semua bangsa. Akan tetapi kondisi pendidikan di Indonesia yang sampai saat ini kurang terkoordinasi dengan baik runutannya mulai dari pendidikan usia dini sampai dengan pendidikan tinggi, menyebabkan salah satu sisi dari kualitas manusianya menjadi kurang optimal. Mudah dijumpai mahasiswa yang berprestasi secara akademik pada hampir seluruh mata kuliahnya,fasih dalam menjalankan berbagai teknologi terbaru di bidang komunikasi, tetapi di sisi lain kurang mampu mengelola kualitassoft-skill-nya. Tujuan pendidikan untuk me-manusia-kan manusia, menjadi kurang dapat tercapai.
Pada hakikatnya, manusia mempunyai potensii untuk menjadi kreatif. Kenyataan di lapangan menunjukkan kepada kita bahwa kemampuan siswa akan lebih baik jika kemampuan kreatif mereka juga turut dilibatkan baik secara formal maupun informal. pada dasarnya , semua siswa memiliki potensi kreatif yang harus dikembangkan agar mereka mampu hidup penuh gairah dan produktif dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Kesadaran akan kemampuan kreatifitas ini harus dibangun dan digali dalam kerangka yang lebih panjang demi menyongsong masa depan yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang potensial guna memasuki abad 21. Dengan kreativitas ini, pemuda menjadi salah satu penggerak untuk kehidupan masa depan. Untuk bangsa dan negara yang lebih baik. Salam pemuda
