Assalamualaikum.Salam kenal semua , kenalin dulu aku Sulton.Panggil aja ST .. hehe :D. Nih mumpung ada waktu untuk curhat di blog + juga mau ikutan lomba blog pojok pulsa.Yah ngisi waktu luang juga sih mumpung ngabuburit. :D hehe.. Ini cerita saya 1 tahun lalu ketika masih menjadi maba ( mahasiswa baru ) di kampus tercinta.Langsung aja ke ceritanya..
Ketika itu senja akan berganti warna menjadi cahaya kelabu.Warna merah pekat langit bergradasi dengan warna abu-abu awan mendung menemani perjalanan pulang sore itu.Beberapa menit kemudian , suara adzan ashar pun sayup terdengar.Terlihat beberapa orang berpakaian gamis berjalan ke arah sumber suara adzan itu dikumandangkan.Tak berpikir jauh , kedua kaki ini memutuskan berhenti melangkah sejenak untuk menyandarkan pikiran di rumah Allah.Setelah tiba di masjid , langsung saja mengambil air wudlu.Sholat berjamaah pun dimulai , hati ini memang menjadi tenang setelah bisa bersujud di hadapan-NYA.Masih bisa bersyukur atas semua yang telah dilimpahkan-NYA untuk kita.Masih bisa bernafas , masih bisa melihat dan tentunya masih bisa merasakan nikmatnya Ramadhan waktu itu anugerah yang luar biasa diberikan Allah SWT kepada saya.
Setelah pikiran tenang sehabis berjamaah sholat ashar, perjalanan pulang kampung saya pun di mulai.Hari itu adalah hari terakhir saya ada di Surabaya setelah menjalankan aktifitas di kampus sebagai Maba ( Mahasiswa Baru) .Berjalan dan berjalan , akhirnya sampai di tujuan awal yaitu terminal.Hilir mudik angkutan antar kota menggambarkan suasana terminal yang padat sesak pada hari itu.Banyak orang yang ingin pulang juga ke kota asalnya pada akhir pekan.Pikirku ketemu orang tua dan sanak saudara hanya dalam beberapa waktu saja itu lebih berharga daripada harus menunggu waktu yang lama bertemu dengan mereka.Aku pun merasa kurang apabila ramadhan tidak melakukan sahur , buka dan traweh bersama keluarga.Mungkin orang orang di sana pun juga berpikiran sama dengan saya.Akhirnya setelah berada di tempat pemberhentian bus antar kota.Masih saja harus menunggu dan menunggu bus tujuan yang akan saya tumpangi.Waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB , Adzan maghrib kurang setengah jam lagi.Saya pun tidak berpikiran akan berbuka di tengah perjalanan pulang di atas bus.Tapi tidak mau tetap saya lakukan.
Suasana mulai ramai , tampak pedagang yang menjajakan jualannya.Keringat ini mulai bercucuran karena hawa sore yang terlihat panas dan kumpulan asap bus yang berlalu lalang menambah peluh kesah hari itu.Tidak hanya satu atau dua orang yang berjajar di tepi trotoar menunggu kedatangan bus yang sama , tapi ada puluhan orang.Bayangkan harus berjajal berebut untuk naik ketika bus sudah datang.Tapi hati ini hanya bisa mengalah , menunggu sampai sepi.Sore pun semakin larut , apabila tidak naik naik bus yang lewat akan semakin malam juga sampai di kota tujuan.Akhirnya memberanikan diri untuk naik bus yang sesak.Tidak kebagian tempat tidak apa apa buatku , pikirku waktu itu karena agar tidak terlalu larut malam sampai di kota tujuan.
Akhirnya diri saya sudah berada di atas bus .Tetapi tidak bisa duduk dengan manis juga merupakan suatu peluh tersendiri bagi saya.Tapi itulah nikmat yang masih bisa saya rasakan diantara orang-orang sekitar saya.Setelah beberapa kilometer berjalan , suara adzan maghrib pun terdengar.Itulah rezeki dari Allah bagi hambanya yang merindukan akan kebesarannya."Astagfirullah haladzim" itulah suara yang saya dengar di dekat telinga saya.Ada seorang kakek yang bingung akan keadaannya di atas bus saat itu setelah mendengar suara adzan.Saya pun lantas bertanya kepada beliau dengan nada rendah , " Ada apa bapak? " . Beliau pun langsung menjawab " Oh enggak nak , dompet bapak ketinggalan di rumah saudara tadi". Saya pun langsung merespon dengan tangan memasukkan ke kantong celana saya.Memilah kantong kanan yang kosong berpindah ke kantong kiri, ternyata cuma ada uang koin putih 1000 rupiah saja.Dan saat itu pula saya cuma membawa uang kertas 2000 untuk dibelikan takjil berbuka puasa di atas bus.Karena waktu itu juga uang telah habis untuk transport naik bus.Koin 1000 itu tadi saya langsung belikan aqua untuk bapak yang bingung tadi.Beliau pun cukup mengatakan " Terimakasih mas ".Itulah moment berharga, bisa berbuka sederhana dengan sesama yang mungkin dari saat ini masih saya ingat.Subhanallah , ternyata sebuah koin yang sekiranya tidak penting bagi kita tapi ternyata bila kita ada di keadaan seperti itu , itulah nikmat yang masih diberikan Allah SWT pada hamba hambanya yang bingung akan nikmat yang diberikannya. Cukup beberapa tegukan saja , tetapi apa yang merasa saya berikan kepada beliau merupakan pemberian rezeki yang tak ternilai harganya.Setelah beberapa jam saya sampai di kota tujuan.
Itulah sedikit cerita yang mungkin bisa saya share kan kepada teman teman sekalian pembaca blog saya ini. ;D Wassalamualaikumsalam
Postingan ini dalam rangka Lomba Blog Pojok Pulsa:
25 komentar:
Nice Artikelnya gan :)
@muhamad iqbal = iya gan mksh uda komentar .. :)
nice post sob...
salam kenal http://www.fadel98.blogspot.com
@fadel = sip gan mksh dah komen ... :D oke cuss
Good job gan........
@awan = oke mksh bro ... :)
kembali tuk meramaikan suasana :)
wah ada lagi kontes ya.. :D
wah kalo panggilan ST, berarti sarjana teknik dong. :D
@fadel = oke bos .. :D makasih ... aku ke sana deh bos ..
a.i.r = iya bos ... terus nulis :D ikutan lomba jg baik bwt kesehatan ... hehe
haha.. ST itu singkatan dari nama saya Sulton bos.kalo gelar sarjana nantinya aku S.Kom :D hehe ..amin
keren blognya..
thanks for sharing
follow gan....
cheater-unib.blogspot.com
Let loving = makasih :) sama sama kok...
@cyborg = oke sama sama sahabat blogger :D
@tommy = sukses gan :D mksh udah berkunjung ...
sungguh mulya jiwa sobat, sekalipu itu hanya sekedar qua pelepas dahaga, tapi itu jarang terjadi sob, selamat berpuasa salam dari potret pertanian
@budi = oke sama sama teman .. ;D alhamdulilah . itulah indahnya bila kita berbagi kawan ... selamat berpuasa juga kawan ... barakallah ... :)
Mantap gan Artikelnya.. :)
@iqbal = oke bro thanks thanks :D
nice artkel :)
Wah, infonya mantap gan....
@khalik = oke bro .. thanks
@awan = iya bro ...
Sukses gan...
Ternyata harga sebuah koin itu bukan nilainya, tapi manfaatnya...
Posting Komentar